Uncategorized

Sukses yang Berawal dari Iseng-Iseng

Sukun, MC – Semakin berkembangnya dunia teknologi informasi  atau Information Technology (IT) di Kota Malang banyak membuka peluang usaha bagi warga Kota Malang untuk bisa meraih sukses dari bisnia IT. Begitu juga dengan Yudhista Aditya Prastowo yang kini namanya semakin kondang sebagai web programmer di Indonesia, Jumat (24/1).

Yudhista-Aditya-Prastowo_2401MC

Yudhista Aditya Prastowo, Jum’at (24/01)

Pintar dalam menjaga kepercayaan adalah kunci utama agar semua pelanggan yang telah dilayaninya merasa puas, dan itu membawa berkah tersendiri bagi Yudhista. Pemilik CV. Jaya Mayantara ini kini semakin banyak mendapatkan order pembuatan website, kursus, hingga menjadi instruktur pelatihan.

Berkat kepiawaian dalam melakukan pemrograman website, Radar Malang untuk edisi online juga menggunakan jasa pemilik dari Mayantara School ini. Selain Radar Malang berbagai media online lain seperti Malangraya.web.id, RSSA.Malang.com juga tidak lepas dari kiprah pria yang tinggal di Jl. Puncak Jaya II, Kota Malang.

Seiring berjalannya waktu, Mayantara tidak hanya bergerak di bidang pemrograman dan pembuatan website saja, Mayantara juga bergerak di bidang kursus, baik itu kursus bahasa Jerman, Inggris, kursus jurnalistik, bahasa Jepang dan bahasa Korea.

Yudhista mengaku sudah lama berkecimpung dalam dunia internet dan pemrograman, pengalaman-pengalaman itu kemudian dijadikan bekal untuk bisa mandiri dan akhirnya ditekuninya sebagai usaha. Ayah dua anak ini sudah merintis usahanya sejak tahun 2003 dan bisa berkembang seperti sekarang.

“Dulu awalnya iseng-iseng saat masih kuliah di Universitas Negeri Malang (UM), tidak tahunya sekarang bisa menjadi usaha sendiri,” jelas Yudhista, Jumat (24/1).

Yudhista mengungkapkan, tidak ada resep khusus agar bisa mendapat kepercayaan dari banyak klien seperti saat ini. Kuncinya hanya kesabaran, ketekunan dan sebaik mungkin melayani permintaan pemakai jasa.

“Semakin banyaknya pengguna internet, membuat peluang usaha di dunia maya tetap memiliki prospek yang bagus ke depan. Agar terus bisa eksis, kreatifitas sangat dibutuhkan,” terang Yudhista.

Yudhista mengakui untuk bisa memenuhi permintaan pengguna jasa dengan baik, setiap hari pihaknya harus rela kerja keras hingga larut malam, dan itu adalah suatu hal yang biasa. Sebab ketika melihat hasil karya yang telah dibuat bisa diterima oleh masyarakat, ada kepuasan tersendiri yang tidak ternilai harganya.

Dalam membuat website, Yudhista mengaku selama ini tarifnya cukup beragam sesuai dengan tingkat kesulitan dan kerumitan dalam pengerjaannya. Dari pengalamannya selama ini, website yang telah dibuat mulai yang bertarif Rp 3,5 juta sampai dengan Rp 45 juta. (cah/yof)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2014/01/sukses-yang-berawal-dari-iseng-iseng/#ixzz2uInx5viH

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *