Uncategorized

Topeng Malang Tak Lekang Zaman

Sukun, MC – Karya para budayawan Kota Malang terdahulu ternyata sangat luar biasa dan tidak pernah lekang dimakan zaman, terbukti saat dipamerkan di Universitas Ma Chung ,warga negara asing sangat tertarik. Begitu yang bisa dilihat dari kunjungan 15 mahasiswa dan dosen Messiah College Pennsylvania, Amerika Serikat, di Universitas Ma Chung, Senin (20/1).

Mahasiswa-dari-Messiah-College-Pennsylvania-Amerika-Serikat-belajar-menari-Topeng-Malang_2101MC

Mahasiswa dari Messiah College Pennsylvania, Amerika Serikat belajar menari Topeng Malang

Meski masih kaku, para mahasiswa dan dosen dari Messiah College ini sangat antusias belajar menari Topeng Malangan. Dibarengi oleh mahasiswa Program Studi Sastra Inggris dan dipandu oleh Mas Suli sebagai pelatih, suasana terasa semakin hangat pada saat belajar tari Topeng Malangan.

Humas Universitas Ma Chung, Ratna Christina mengungkapkan, mahasiswa, dosen dan pimpinan Messiah College Pennsylvania, Amerika Serikat melakukan kunjungan ke beberapa institusi pendidikan di Kota Malang termasuk ke Universitas Ma Chung.

Para mahasiswa yang mengambil minor TESOL (Teachers of English to Speakers of Other Languages) atau belajar menjadi guru Bahasa Inggris bagi penutur bahasa lain, ingin mendapatkan pengalaman nyata mengajar dan berinteraksi dengan para penutur asing.

“Dalam rangkaian kunjungan ke Kota Malang, para mahasiswa berkesempatan mengajar di beberapa sekolah swasta di Kota Malang, dan dalam kunjungannya ke Universitas Ma Chung, mereka berbagi dan bertukar pengalaman dengan sesama mahasiswa (peer-to-peer) dengan para mahasiswa Program Studi Sastra Inggris,” jelas Nina, panggilan akrab Ratna Kristina, Selasa (21/1).

Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Ma Chung, Prof. Dr. Patrisius I. Djiwandono mengatakan, pihaknya sangat senang karena mendapatkan kunjungan ini. Karena selama ini hanya mengenal Amerika Serikat melalui pop culture (budaya populer) seperti McDonalds atau musik-musik pop.

“Mereka datang dan berinteraksi secara langsung, apalagi dengan rekan-rekan sebaya sehingga proses pemahaman antar budaya bisa berlangsung dengan baik,” sambung Patrisius.

Tidak hanya para mahasiswa yang merasakan kegembiraan, para pimpinan fakultas dari kedua belah pihak juga merasa gembira karena pertemuan ini berbuah manis bagi keduanya.

Sambil menyelam minum air, kedua belah pihak dalam kesempatan ini juga telah menjajaki kemungkinan untuk dapat bekerja sama mengirimkan mahasiswanya masing-masing dalam summer program pada tahun 2015 mendatang. (cah/yof)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2014/01/topeng-malang-tak-lekang-zaman/#ixzz2uIq2etLw

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *