Uncategorized

KRPL Sukun Panen Bengkoang Raksasa

Sukun, MC/Sabtu, 21 September 2013 – Lazimnya, bengkoang berukuran kecil, tak lebih dari 1 kg. Namun tidak demikian hasil tanaman bengkoang Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Sukun. Tanaman bengkoang milik petani organik warga RW 14 RW 12 Kelurahan Bandungrejosri Kecamatan Sukun ini tergolong berukuran raksasa karena beratnya mencapai 8 kg, Jumat (20/9).

2009bengkuang-raksasa-KRPL-Sukun_590x300mc

Bengkoang raksasa KRPL Sukun

Begitu besarnya ukuran bengkoang yang dipanen, membuat warga sekitar RT 14/RW 12 Kelurahan Bandungrejosasi gempar. Pasalnya, bengkoang berukuran raksasa ini tidak mendapat perlakuan khusus dan hanya ditanam di lahan sempit miliknya di tengah rumah padat penduduk.

Ketua KRPL RT 14 RW 12 Kelurahan Bandungrejosari, Mursih Sugeng mengungkapkan, tidak menyangka bengkuang yang ditanamnya bisa berbuah begitu besar. Sebab bengkoang ini hanya ditanam di lahan sempit dengan pupuk seadanya.

“Bengkoang yang kami tanam dan panen ini adalah bengkuang jumbo, tapi kami tidak menyangka besarnya bisa sampai delapan kilogram, sebab selama ini belum pernah,” ujar Sugeng, Jumat (20/9).

Sugeng menjelaskan, dengan begitu bagusnya kualitas bengkuang yang ditanam, sebenarnya KRPL punya rencana untuk menanam lebih banyak lagi. Namun karena keterbatasan lahan yang dimiliki, akhirnya hanya sedikit sekali yang bisa ditanam.

“Rata-rata warga disini tanahnya sempit-sempit, karena itu sedikit sekali bengkuang yang bisa kami tanam. Padahal kami memiliki banyak bibit bengkuang,” terang Sugeng.

Sugeng mengungkapkan, saat ini, selain bengkuang, sudah ada puluhan jenis tanaman sayur dan buah yang dibudidayakan KRPL. Saat ini sudah berulangkali panen dan hasilnya lumayan bisa menambah penghasilan warga sekitar.

“Tidak hanya memeliharan tanaman sayuran maupun buah, anggota kami juga melakukan budidaya ikan. Hasilnya lumayan. Selain bisa dijual, bisa juga dikonsumsi,” terang Sugeng.

Selain bisa menambah penghasilan, Sugeng menyebutkan, semakin bersemangat mengajak warga sekitar bercocok tanam meski hanya memiliki lahan sedikit karena melihat manfaat sayur yang ditanam sangat besar. Semua sayuran yang dibudidayakan tidak mengandung pestisida karena dikelola secara organik, hasilnya juga semakin bagus untuk kesehatan. (cah/dmb)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2013/09/krpl-sukun-panen-bengkoang-raksasa/#ixzz2uIkY8VIh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *