Kembangkan Gas Metan, DKP Akan Dibantu Kementerian PU

Sukun, MC – Untuk pengembangan gas metan yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang, pada tahun ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang akan mendapat bantuan dari pusat, yaitu dari Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) berupa konsultan perencanaan atau perencanaan teknis Detail Engineering Design (DED).

Kepala-DKP-Drs.-Wasto-SH-MH
Kepala DKP Drs. Wasto, SH, MH

Kepala DKP Drs. Wasto, SH, MH menyampaikan bahwa nantinya pengelolaan gas metan bisa  menggunakan tenaga listrik, dimasukkan dalam tabung atau bisa juga dengan sistem pipanisasi. “Kami  belum menganggarkan berapa tingkat kebutuhannya, karena sampai saat ini belum tahu nantinya  pengelolaan gas metan ini seperti apa atau model mana yang akan dipilih,” jelas Wasto, Kamis (23/01).

“Kami ingin tahu terlebih dahulu kemana arah DED dari Kementerian PU ini. Untuk anggarannya  memang direncanakan pada tahun anggaran 2014. Harapan saya kalau ada bantuan perencanaan di  tahun ini, maka pada tahun 2015 nanti sudah ada bantuan fisiknya, sehingga program ini cepat  terealisasi,” imbuh Wasto.

Dengan menggunakan gas metan ini masyarakat bisa berhemat, dan bahkan dari pemerintah telah dicanangkan untuk tidak memungut biaya alias gratis. Namun, menurut Wasto, dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang ada di sekitar TPA Supit Urang akan mengenakan biaya Rp 10 ribu setiap kepala keluarga sebagai uang kas mereka.

Lebih lanjut Wasto menyampaikan, bahwa masih ada sekitar 90 persen potensi gas yang belum dikelola atau dimanfaatkan. Apabila semua dikelola dengan baik, maka akan bisa menambah kesejahteraan masyarakat sekitar. “Gas metan ini tidak akan pernah habis atau berhenti. Selama ada kehidupan, tentu ada sampah, dan sampah-sampah itu merupakan sumber atau bahan dari gas,” sambungnya.

“Sampai saat ini, ada 408 kepala keluarga di sekitar TPA Supit Urang yang memanfaatkan gas metan ini. Ke depan, kami memprogramkan agar warga yang menggunakan gas metan ini bisa lebih banyak lagi. Terutama dengan adanya kenaikan harga LPG (Liquefied Petroleum Gas) dari waktu ke waktu, akan menjadi motivasi atau tantangan tersendiri bagi kami untuk terus memaksimalkan pemanfaatan gas metan ini,” pungkas Wasto. (say/yof)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2014/01/kembangkan-gas-metan-dkp-akan-dibantu-kementerian-pu/#ixzz2uIopxTcT

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top